Jumat, 12 Agustus 2016

Konsep Dasar Ekonomi

PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikankeluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teoripasar bebasteori lingkaran ekonomiinvisble hand,informatic economydaya tahan ekonomi,merkantilismebriton woods, dan sebagainya.

Ilmu ekonomi itu cakupannya sangat luas meliputi bagaimana upaya masyarakat, baik nasional maupun internasional memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran. Dengan demikian, tidaklah mudah merumuskan definisi ilmu ekonomi yang tepat dan singkat. Namun, pada dasarnya ilmu ekonomi membahas dua hal yang sangat penting, yaitu sumber daya yang terbatas dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Karena dua hal ini adalah masalah utama ekonomi.

a. Sumber Daya yang terbatas
Sumber daya atau bisa juga disebut dengan faktor produksi, baik sumber daya alam (sda), sumber daya manusia (sdm), maupun sumber daya modal jumlahnya sangat terbatas. Hal ini mengharuskan adanya pengalokasian atau pemilihan yang tepat atas sumber daya tersebut.

b. Kebutuhan Manusia tidak terbatas
Kebutuhan manusian yang tidak terbatas ini disebabkan oleh pertambahan penduduk, perubahan teknologi, mode, perkembangan kebudayaan dan lain sebagainya.

PEMBAGIAN ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 jenis ,yaitu:

1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
Ilmu Ekonomi Descriptive Economics), yaitu ilmu ekonomi yang mengumpulkan semua kenyataan penting yang berhubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik tertentu

2. Ilmu Ekonomi Teori
Ilmu Ekonomi Teori (Economic Theory), dibedakan menjadi :
A. Ilmu ekonomi makro
Ilmu Ekonomi Makro, adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kehidupan ekonomi nasional sebagai suatu keseluruhan. Analisis bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.
B. Ilmu ekonomi mikro
Ilmu Ekonomi Mikro, adalah ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Misalkan membahas masalah pasar, perusahaan, harga komoditas tertentu, dll.

3. Ilmu Ekonomi Terapan
Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics), adalah ilmu ekonomi yang menggunakan kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan pedoman yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu.

Tahun 1930 terjadi pembagian ilmu ekonomi ,yaitu Ekonomi Makro (macroeconomics) dan (microeconomics)
Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada industri dan perusahaan. Ketika terjadi Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan dengan perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik produk, bidang ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang terutama berasal dari John Maynard Keynes, yang menggunakan konsep aggregate demand untuk menjelaskan fluktuasi antara hasil produksi dan tingkat pengangguran, sangat berpengaruh dalam perkembangan bidang ini. Keynesianisme didasarkan pada gagasan-gagasannya.

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
a.       Kemiskinan dan pemerataan
b.       Krisis nilai tukar
c.       Hutang luar negeri
d.       Perbankan, kredit macet
e.       Inflasi
f.        Pertumbuhan ekonomi
g.       Pengangguran

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.  Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Penerapan ekonomi mikro :
1.       Teori konsumsi
2.       Teori produksi dan harga
3.       Kesejahteraan ekonomi
4.       Organisasi industri
5.       Kegagalan pasar
6.       Ekonomi finansial
7.       Perdagangan internasional

PRINSIP ILMU EKONOMI

a. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi: Dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. 
Contoh Penerapannya-Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran Menggunakan tenaga kerja yang terampil Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan harga paling murah Memakai sumber daya misalnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin. Memakai mesin modern dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang rendahMenentukan harga jual yang menguntungkan Menentukan barang dan jasa yang akan dihasilkan 

b. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Dalam kegiatan distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Contoh Penerapan-Meningkatkan kualitas pelayananPenyaluran barang yang tepat waktu Memakai sarana distribusi yang dengan harga murah Membeli barang dari produsen secara langsung Menyediakan barang dan jasa yang populer bagi konsumen  Membeli barang di produsen yang tepat Menentukan lokasi perusahaan yang berada diantara produsen dan konsumen 

c. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi: Dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dari sautu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu.
Contoh Penerapan-Membeli barang yang berkualiatas Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah Membuat daftar barang yang dibutuhkan Memilih barang sebelum membelinyaMengadakan tawar menawar sebelum membeli barangMampu mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan kita 

TUJUAN PRINSIP EKONOMI

Tujuan melakukan tindakan menurut prinsip ekonomi adalah sebagai berikut :
A.Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin
B.Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahn-kesalahan tertentu 
C.Mencegah terjadinya konsumsi yang boros 
D.Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki